RISET OPERASI ( Program Linear )
Nama : Ni Nyoman Savitri Nandari
Kelas / NPM : 2TA03 / 15316394
Riset
Operasi Program Linear
Tujuan
Riset
Operasi adalah suatu aplikasi dari berbagai metoda ilmiah untuk tujuan
penguraian terhadap masala-masalah yang kompleks yang muncul dalam pengarahan
dan pengelolaan dari suatu sistem besar (manusia, mesin-mesin, bahan-bahan, dan
uang) dalam bidang perindustrian, bisnis, pemerintahan, dan pertahanan.
Pendekatan khusus ini
bertujuan membentuk suatu model ilmiah dari sistem, menggabungkan berbagai
faktor seperti kesempatan dan resiko, untuk meramalkan dan membandingkan
hasil-hasil dari beberapa keputusan, strategi, atau pengawasan. Tujuannya
adalah membantu pengambil keputusan menentukan kebijaksanaan dan
tindakannya secara ilmiah. (Operation Research Society of Great Britain).
Latar Belakang
Riset operasi adalah penerapan metode-metode ilmiah terhadap
masalah-masalah rumit yang muncul dalam pengarahan dan pengolahan dari suatu
sistem besar manusia, mesin, bahan, dan uang dalam industri, bisnis,
pemerintahan dan pertahanan. Pendekatan khusus ini bertujuan membentuk suatu
model ilmiah dari sistem, menggabungkan ukuran-ukuran faktor faktor seperti
kesempatan dan resiko, untuk meramalkan dan membandingkan hasil-hasil dari
beberapa keputusan, strategi atau pengawasan. Tujuannya adalah membantu
pengambilan keputusan menentukan kebijakan dan tindakannya secara ilmiah.
Riset operasi dimulai sejak revolusi industry dilakukan.
Dunia usaha mengalami perubahan dalam hal ukuran (besarnya) dan kompleksitas
organisasi-organisasi perusahaan. Bagian yang mengalami perubahan yang cukup
menyolok adalah perkembangan dalam pembagian kerja dan segmentasi tanggung
jawab manajemen dalam organisasi-organisasi tersebut. Disisi lain,
organisasi-organisasi (perusahaan) pada saat ini harus beroperasi di dalam
situasi dan kondisi lingkungan bisnis yang dinamis dan selalu bergejolak, serta
siap untuk berubah-ubah. Perubahan-perubahan tersebut terjadi sebagai akibat
dari kemajuan teknologi yang begitu pesat ditambah dengan dampak dari beberapa
faktor-faktor lingkungan lainnya seperti keadaan ekonomi, politik, sosial dan
sebagainya. Perkembangan Kemajuan teknologi tersebut telah menghasilkan dunia
komputerisas
Landasan Teori
Persoalan linear programming adalah suatu
persoalan untuk menentukan besarnya masing-masing nilai
variabel sedemikian rupa sehingga
nilai fungsi tujuan (objective function) yang linier menjadi optimum
(maksimum
atau minimum) dengan memperhatikan pembatas-pembatas yang ada yaitu pembatas mengenai
input-nya.
Suatu persoalan dapat disebut sebagai
linear programming apabila:
1.
Tujuan (objective) yang akan dicapai
harus dapat dinyatakan dalam bentuk fungsi
linier. Fungsi ini disebut fungsi tujuan (objective function).
2.
Harus ada alternative pemecahan. Pemecahan yang membuat nilai
fungsi tujuan optimum (laba
yang maksimum, biaya yang minimum, dan sebagainya) yang harus dipilih.
3.
Sumber-sumber tersedia dalam jumlah yang terbatas (bahan mentah terbatas, modal
terbatas, ruang penyimpanan terbatas, dan sebagainya). Pembatas-pembatas
tersebut harus dinyatakan dalam ketidak samaan linier (linear inequality).
Metode
1.
Linier Programing
2. Metode
Dualitas
3. Metode
Transportasi
4. Teori
Jaringan Kerja
5. Metode
Simpleks
Pembahasan
Suatu perusahaan yang bergerak di bidang
manufaktur, memproduksi meja dan kursi kayu untuk perkantoran. Saat
ini perusahaan sedang mendapatkan pesanan dari sebuah perusahaan untuk mengisi
kantor barunya. Karena keterbatasan sumberdaya perusahaan,
maka pimpinan berpikir untuk melihat kemungkinan yang harus dilakukan
perusahaan, agar keuntungan dengan menerima pekerjaan tersebut dapat diraih
maksimum. Pembuatan kedua produk tersebut harus melalui 3 tahapan
proses. Setiap meja memerlukan 2,5 jam untuk perakitan, 3 jam untuk
pemolesan dan 1 jam untuk pengepakan. Sedangkan setiap kursi memerlukan 1
jam untuk perakitan, 3 jam pemolesan dan 2 jam untuk pengepakan.
Perusahaan tidak dapat menggunakan lebih dari 20 jam perakitan, 30 jam
pemolesan dan 16 jam pengepakan setiap minggunya. Margin laba $3 per meja
dan $4 per kursi. Agar perusahaan mendapatkan keuntungan yang maksimum,
berapa masing-masing harus diproduksi?
Solusi :
1. Variabel
Keputusan
x1 = meja
x2 = kursi
2. Fungsi
Tujuan
Z
= 3x1 + 4x2
3. Fungsi
Batasan
2,5 x1 + x2 ≤ 20
3 x1 + 3 x2 ≤ 30
x1 + 2 x2 ≤ 16
x1, x2 ≥ 0
Kesimpulan
Penemuan variabel-variabel yang penting itu berkaitan
erat dengan penyelidikan hubungan yang ada diantara variabel-variabel itu.
Teknik-teknik kuantitatif seperti statistik dan simulasi digunakan untuk
menyelidiki hubungan yang ada diantara banyak variabel dalam suatu model.
Daftar Pustaka
https://www.scribd.com/doc/229796800/Riset-Operasi-Program-Linier
How to make money from sports betting
BalasHapusThis is the way I make money. It's easier, because this is a better way of making money. If หาเงินออนไลน์ you're just starting out, make more money