TUGAS ISD KE 3

                       

 PRO DAN KONTRA HOTEL AMAROOSA

Tugu Kujang merupakan ikon Kota Bogor yang sudah diketahui khalayak banyak. Namun bagaimana jika sebuah Tugu Kujang yang sudah berdiri sejak tahun 1982 mempunyai saingan sebuah hotel yang lebih tinggi dari Tugu Kujang tersebut? Apakah pendapat masyarakat Bogor mengenai hal itu? Apakah mereka setuju? Atau malah banyak yang menginginkan hotel tersebut dirubuhkan? Pertama-tama kita harus tahu dahulu sejarah Tugu Kujang.
Tugu kujang berdiri sejak tanggal 4 Mei 1982, dengan tinggi 25 meter ikon sekaligus simbol Kota Bogor ini berdiri dilahan 26 x 23 meter. Menghabiskan dana sekitar 80 juta. Tugu Kujang menjadi kebanggaan warga Kota Bogor seperti halnya Gedung Sate di Kota Bandung dan Monas yang menjadi kebanggaan warga Kota Jakarta sekaligus bangsa Indonesia.
Bandingkan dengan Hotel Amaroossa yang berdiri di depan Tugu Kujang. Hotel ini terdiri dari 14 lantai yang melebihi tingi dari Tugu Kujang tersebut. Hotel jauh lebih tinggi dari Tugu Kujang tersebut. Lihat saja jika teman-teman warga Bogor datang dari arah jl. Padjajaran, yang akan terlihat terlebih dulu adalah pasti Hotel tersebut dibandingkan dengan Tugu Kujang.
Keberadaan Hotel Amarossa ini menutupi pemandangan Tugu Kujang dan indahnya Gunung Salak yang merupakan ciri khas Kota Bogor. Hal ini sangat memprihatinkan warga Bogor karena masyarakat yang berasal dari daerah lain mungkin tidak akan tahu apa itu dan dimana Tugu Kujang. Masyarakat Kota Bogor sudah mengeluarkan aspirasi dengan cara demonstrasi dan mendatangi Balaikota menuntut agar pembangunan Hotel Amarossa di hentikan atau masyarakat Kota Bogor memberikan pilihan kepada pihak Pemkot Bogor untuk meninggikan Tugu Kujang atau mengurangi ketinggian dari Hotel Amarossa dengan biaya di tanggung oleh pihak Hotel Amarossa bukan dari biaya APBD Pemkot Bogor.
Selain mengurangi keindahan Kota Bogor, kota Bogor yang dinilai sebagai kota yang bersih, sejuk, dan tidak berpolusi kini berubah menjadi kota metropolitan karena banyaknya pembangunan-pembangunan gedung yang saling berdekatan.Letak hotel Amarossa itu sendiri tidak sesuai dengan tata estetika keindahan kota Bogor, karena tidak memiliki lahan parkir yang memadai, sehingga membuat kemacetan di Bogor. Kemacetan ini semakin parah ketika jalan 2 arah menuju Botani Square dijadikan satu arah sehingga ketika ingin lurus, kenadaraan diharuskan putar balik arah dan itu sangatlah memicu kemacetan yang sangat panjang terutama di jam-jam sibuk.
 Walikota Bogor Diani Budiarto digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung oleh gabungan ormas, organisasi budayawan, dan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Tugu Kudjang. Gugatan class action tersebut dilaporkan terkait dengan penerbitan izin pembangunan Hotel Amaroossa di Bogor.

     Izin mendirikan bangunan (IMB) yang terbit pada 3 Januari 2012 tersebut dinilai telah melanggar sejumlah aturan. Gugatan tersebut dilakukan untuk mewakili warga Bogor yang merasa terganggu dengan pembangunan Hotel Amaroosa Bogor yang dinilai telah menyinggung simbol Kota Bogor yaitu Tugu Kudjang yang berada di Jalan Pajajaran.  Hotel Amaroosa yang letaknya 50 meter dari Tugu Kudjang, saat ini telah terbangun 14 lantai. Sementara tinggi tugu hanya sekitar 17 meter. Masyarakat Bogor diakui Sugeng kecolongan dengan pembangunan hotel tersebut. Sebab sebelumnya mereka tak tahu berapa lantai bangunan akan berdiri. Hingga sampai masyarakat menyadari ketinggiannya telah melampaui tugu kebanggaan warga Bogor itu. Gugatan ini diajukan supaya Walikota Bogor merevisi atau menerbitkan IMB baru agar ketinggian hotel tersebut tak melebihi ketinggian Tugu Kudjang atau setidaknya sesuai dengan Koefisiensi Lantai Bangunan (KLB) di sekitar hotel tersebut yang rata-rata hanya 5 lantai.

Masyarakat sekitar yang mengaku lengah akan pembangunan ini kesal. Sugeng, salah satu penduduk yang tinggal dekat dengan Tugu Kujang mengatakan, " Kami tidak ngeh saat pembangunan hotel, kami kira hanya pembangunan hotel lantai 5, eh taunya sampe 15 lantai. Saya sebagai penduduk kota bogor ingin agar dilakukan pemangkasn terhadap hotel ini. "

Dilain pihak, Mawar yang juga tinggal di kota Bogor mengakui bahwa kehadiran hotel ini sangat menganggu karena keberadaan Tugu Kujan jadi tidak terlihat. " Atau apabila memang hotel Amaroosa ingin dipertahankan, ya, Tugu Kujang harus dirubah ketinggiannya. ", tutur Mawar. 

Ahmad Pais juga berkomentar sama, " Tugu Kujang menjadi lebih kelihatan kerdil dan hotel yang notabenenya tidak memiliki sejarah justru terlihat lebih gagah. Dan kami sebagai penduduk disini sangat tidak setuju. "





     Sampai saat ini belum ada penanganan lebih lanjut mengenai pembangunan Hotel Amaroosa ini, namun hampir seluruh masyarakat sangat menyayangkan pembangunan Hotel ini tanpa mempetimbangkan keberadaan Tugu Kujang. Namun seharusnya pemerintah kota Bogor dapat mengatasinya diantara pilihan memangkas hotel Amaroosa sehingga sejajar dengan Tugu Kujang atau sebaliknya, membangun Tugu Kujang menjadi sejajar dengan Hotel Amaroosa.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALAT-ALAT BERAT DALAM KONSTRUKSI TEKNIK SIPIL

KAPASITAS PRODUKSI ALAT-ALAT BERAT

YUK CARI TAU TENTANG JEMBATAN!