Halo, nama saya Ni Nyoman Savitri Nandari, saya lahir pada tanggal 18 Mei 1998. Saya tinggal di Perumahan Puri Nirwana 1 Jalan Kalasan III Blok cc No. 10. Saya dulu bersekolah di SMA PLUS PGRI Cibinong.
Diposkan oleh 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALAT-ALAT BERAT DALAM KONSTRUKSI TEKNIK SIPIL

Gambar
1. Asphalt P aver ALAT PENGOLAH ASPAL 1.ASPHALT EQUIPMENT 2.ASPHALT MIXING PLANT 3.ASPHALT PAVER/ASPHALT FINISHER 4.ASPHALT DISTRIBUTOR 5.ASPHALT HEATER 6.ASPHALT TANKER Untuk Alat Perkerasan a). Asphalt distributor (distributor aspal) b). Asphalt paver atau asphalt finisher c). compactor (pemadat FUNGSI ASPHALT PAVER : Asphalt Paver digunakan untuk menghamparkan produk dari Asphalt Mixing Plant. Fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. PROSES ASPHALT PAVER Material aspal yang ditumpahkan di mulut alat, secara otomatis akan dibentuk dan diratakan sesuai dengan ketebalan dan lengkungan jalan yang diinginkan. Agar didapat permukaan yang rata, kekentalan (slump) aspal yang dipakai harus sesuai dengan karakteristik alat. Paver Aspal Track Paver aspal yang dilengkapi track mempu
Baca selengkapnya

KAPASITAS PRODUKSI ALAT-ALAT BERAT

1.      Kapasitas produksi concrete mixer truck   Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh Kapasitas drum pencampur, Cp = V = 5,0 m³, Tenaga mesin, Pw = 220 HP Kapasitas produksi / jam, = Q= (V x Fa x 60) /(Ts) ;m³ KETERANGAN: V adalah kapasitas drum; (5 m³); m³ Fa adalah faktor efisiensi alat; v1 adalah kecepatan rata-rata isi; (15 – 25); km / jam v2 adalah kecepatan rata-rata kosong; (25 – 35); km / jam T1 adalah lama waktu mengisi = (V : Q) x 60; menit T2 adalah lama waktu mengangkut = (L : v1) x 60; menit T3 adalah lama waktu kembali = (L : v2) x 60; menit T4 adalah lama waktu menumpahkan dll; (2 menit); menit TS adalah waktu siklus pencampuran, Ts= nΣn-1 Tn; menit 60 adalah konversi jam ke menit, 2. Kapasitas Produksi Asphalt Paver Finisher Kapasitas produksi Asphalt Finisher menurut Peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat republik indonesia nomor 28/PRT/M/2016 tentang
Baca selengkapnya

YUK CARI TAU TENTANG JEMBATAN!

Gambar
A.     PENGERTIAN JEMBATAN Jembatan adalah suatu struktur kontruksi yang memungkinkan rute transportasi melalui sungai, danau, kali, jalan raya, jalan kereta api dan lain-lain. Jembatan adalah suatu struktur konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintanganrintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai saluran irigasi dan pembuang . Jalan ini yang  melintang yang tidak sebidang dan lain-lain. B.      PERATURAN DAN STANDAR JEMBATAN 1.       BMS 92 : Bridge Management System, 1992     2.       BMS 93 : Lampiran A dan Penjelasan Bag 1 sd. 9   3.       BMS 93 : Panduan Pengawasan dan Pelaksanaan jembatan   4.       Guidelines for the Installation, Inspection, Maintenance and Repair of Structural Supports for Highway Signs, Luminaires and Traffic Signals, FHWA NHI 05-036, March 2005   5.       Modifikasi Jembatan Bailey dengan Cara Perkuatan Cable   6.       Panduan Pengawasan dan Pelaksanaan Jembatan   7.      
Baca selengkapnya